
Bandung – Politeknik Enjinering Indorama (PEI) berhasil meraih prestasi membanggakan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan meraih penghargaan Gold Winner dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah IV Tahun 2025, Kategori Perguruan Tinggi dengan Kinerja Penelitian, Pengabdian, dan Hilirisasi Terbaik Kategori Politeknik dan Akademi Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Mason Pine Hotel, Bandung pada Selasa (21/10/2025).

Mengangkat tema “Transformasi Pendidikan Tinggi Melalui Diktisaintek Berdampak: Kolaborasi Strategis untuk Dampak yang Lebih Luas”, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menegaskan kembali arah transformasi pendidikan tinggi Indonesia melalui kebijakan “Diktisaintek Berdampak”. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yulianto dalam sambutannya secara virtual mengatakan bahwa pendidikan tinggi tidak boleh di ruang akademik, tetapi harus berujung pada kebermanfaatan sosial, kemajuan ekonomi, dan daya saing nasional. Seiring dengan hal tersebut, PEI dapat meraih prestasi ini. Penerimaan penghargaan ini diwakili oleh Direktur PEI, Dr. Widodo, S.T., M.T. yang turut menyampaikan apresiasinya atas penerimaan penghargaan tersebut, “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras sivitas akademika PEI yang terus berkomitmen untuk menjaga integritas dan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi. Kami menjadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kebermanfaatan nasional, khususnya dunia pendidikan vokasi di Indonesia.”

Berbagai jajaran pimpinan pemerintah turut hadir dalam kegiatan ini, seperti Menteri Pendidikan Tinggi, Diktisaintek, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D. yang hadir secara virtual, Wakil Menteri Diktisaintek, Prof. Stella Christie, Ph.D., dan Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. Lukman, S.T., M.Hum. Kegiatan Anugerah LLDIKTI Wilayah IV dihadiri sebanyak 417 perguruan tinggi swasta (PTS) dan 13 perguruan tinggi negeri (PTN) dari Jawa Barat dan Banten. Penghargaan ini merupakan bukti PEI atas keunggulan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor antara perguruan tinggi, pemerintah, industri, dan masyarakat secara umum untuk mewujudkan masa depan pendidikan Indonesia yang lebih maju dan berdampak.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) PEI, Heti Mulyani, S.T., M.Kom., menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil sinergi seluruh sivitas akademika, terutama para dosen yang aktif mengembangkan penelitian aplikatif yang berorientasi pada solusi nyata.
“Kami bersyukur atas penghargaan ini. Pencapaian Gold Winner bukan hanya pengakuan atas produktivitas penelitian, tetapi juga atas komitmen PEI untuk mengembangkan hilirisasi hasil riset agar bisa dimanfaatkan masyarakat dan dunia industri,” ujar Heti.
Selaras dengan penghargaan tersebut, sejumlah dosen PEI juga berhasil meraih hibah penelitian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DIKTI) pada tahun 2025. Capaian ini menegaskan peran aktif PEI dalam mendukung agenda nasional di bidang riset terapan dan inovasi teknologi.

Berikut daftar dosen PEI penerima hibah DIKTI tahun 2025 beserta judul penelitian yang diusung:
- Heti Mulyani, S.T., M.Kom., (Ketua LPPM PEI)
Judul Penelitian: “Sistem Deteksi Dini dan Monitoring Stunting Berbasis Machine Learning dengan Rekomendasi Intervensi di Puskesmas Sukasari Purwakarta.”
2. Ade Irvan Tauvana, S.T., M.Eng.
Judul Penelitian: “Fabrikasi dan Karakterisasi Serat Nano Berbasis ZnO dengan Doping Aluminium dan Kobalt untuk Aplikasi Nanogenerator Piezoelektrik yang Ramah Lingkungan.”
3. Dr. Emmanuel Agung Nugroho, S.T., M.T.
Judul Penelitian: “Eksplorasi Teknologi Inspeksi Cacat Benang Berbasis Camera Vision dan Machine Learning sebagai Konsep Inovasi pada Industri Tekstil.”
4. Musawarman, S.Kom., M.M.S.I.
Judul Penelitian: “Penerapan Model Circular Economy (CE) pada Layanan Angkut Sampah Rumah Tangga.”
5. Deni Kurnia, S.Pd., M.T.
Judul Penelitian: “Pengembangan Smart Factory Berbasis Machine Learning dan Platform IoT untuk Mendeteksi Benang Cacat Secara Real-Time di Industri Tekstil.”
6. Syafrizal, S.T., M.T.
Judul Penelitian: “Pengaruh Distribusi Beban Tidak Simetris pada Transmisi Pully dan Sabuk Tipe-V pada Belt Conveyor.”
7. Purwandito Tulus Asmoro, S.T., M.T.
Judul Penelitian: “Kompor Gasifikasi Berdaya Listrik 150 Watt Berbahan Bakar Minyak Goreng Bekas sebagai Alternatif Energi Terbarukan Ramah Lingkungan.”
Direktur PEI juga menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan memperluas kerja sama dengan industri.
“Kami akan senantiasa mendorong hilirisasi riset dan memperkuat jejaring kolaborasi agar hasil penelitian PEI tidak hanya berhenti di jurnal, tetapi juga menjadi solusi bagi dunia usaha dan masyarakat luas,” ungkapnya.
Dengan capaian ini, PEI semakin mengukuhkan posisinya sebagai Politeknik unggul di bidang penelitian terapan dan inovasi teknologi, sekaligus berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penguatan riset, pengabdian, dan hilirisasi hasil penelitian.
Jurnalis : Nastiti Priswaningrum
Editor : Fauziah Faizzati, S.Hum.
Redaktur : Dr. Widodo, S.T., M.T.
Widya Andayani Rahayu, M.Pd.
